Latest Post

Download mp3 coboy junior jendral kancil

Written By Unknown on Senin, 21 Januari 2013 | 11.18


Download Mp3 Coboy Junior

Lirik Lagu coboy junior jendral kancil

Jangan bilang kalau kamu jagoan
Kalau bisanya cuma badung doang
Jangan bilang kalau kamu jagoan
Kalau bisanya usil dan keroyokan
Jangan bilang kalau kita pengecut
Kalau kita nggak suka tawuran
Jangan bilang kita ini basi (basi)
Kalau kita menang adu pintar
Yang disebut sahabat
Bukanlah saling azas manfaat
Bila kau hidup saling berbagi
Kau kaya dan sayang dunia
Aku pengen kayak jendral kancil
Jagoan pintar, punya akal segudang
Suka menolong teman
Walau kadang dia yang sial
Aku pengen kaya jendral kancil
Kalau ada musuh
Dia selalu dilibas
Jurus andalannya berkelahi pakai akal
Jangan bilang kalau kamu jagoan
Kalau bisanya cuma badung doang
Jangan bilang kalau kamu jagoan
Kalau bisanya usil dan keroyokan
Jangan bilang kalau kita pengecut
Kalau kita nggak suka tawuran
Jangan bilang kita ini basi (basi)
Kalau kita menang adu pintar
Yang disebut sahabat
Bukanlah saling azas manfaat
Bila kau hidup saling berbagi
Kau kaya dan sayang dunia
Aku pengen kayak jendral kancil
Jagoan pintar, punya akal segudang
Suka menolong teman
Walau kadang dia yang sial
Aku pengen kaya jendral kancil
Kalau ada musuh
Dia selalu dilibas
Jurus andalannya berkelahi pakai akal
Jangan bilang kalau kamu jagoan
Kalau bisanya usil dan keroyokan
Aku pengen kaya jendral kancil
Jendral kancil, jendral kancil
Aku pengen kaya jendral kancil
Jendral kancil, jendral kancil
Aku pengen kaya jendral kancil (jendral kancil)
Aku pengen kaya jendral kancil
Aku pengen kaya jendral kancil
Aku pengen kaya jendral kancil


Download mp3 coboy juior jendral Kancil
 
Download Mp3 coboy junior yang lain
  1. kamu
  2. eeaa
  3. jendral kancil

Eza Gionino Bantah Lakukan Kekerasan

Eza Gionino Bantah Lakukan Kekerasan
sumber foto :kapanlagi.com
SEPUTAR JEMBER- Akhirnya, setelah resmi dilaporkan atas dugaan kasus penganiayaan terhadap Ardina Rasti, pesinetron Eza Gionino muncul memberikan klarifikasi atas tuduhan yang dilanjutkan dengan laporan di Polres Jakarta Selatan itu. Bersama kuasa hukumnya, Hendrik Jehaman SH dan timnya, Eza pun membantah atas apa yang dituduhkan.

"Sebelumnya saya minta maaf, kemarin-kemarin saya belum bisa klarifikasi apapun. Pertama saya sibuk sekali, saya syuting, saya baru pulang tadi pagi," ucap Eza di Pendopo Kemang, Jakarta Selatan (12/1).

Pria kelahiran Samarinda, 10 Mei 1990 ini mengaku kaget ketika mendengar pernyataan yang dilontarkan oleh mantan pacarnya itu. "Mendengar itu dari orang yang pernah saya sayangi sekali, dan ya selama ini saya hanya dengar rumor seperti itu, gosip seperti itu, itu semua keluar dari, mungkin dengan orang yang tidak suka ama saya, menghancurkan hubungan kami. Dan saya rasa ini sudah waktunya buat mengklarifikasi," katanya. Terkait dengan tindak kekerasan yang telah diberitakan oleh banyak media, dirinya tak mau tegas menjawab. "Selama ini saya berhubungan baik dengan Rasti. Sampai saat ini, saya masih berhubungan baik dengan dia, mungkin kami ga kontek-kontekan. Syok kaget pastilah," tuturnya. "Tentang tindak kekerasan, saya bingung, maksudnya apa, ya kekerasan yang bagaimana, tindak penganiayaan seperti apa, itu saya ga pernah tahu dan saya tidak pernah merasa melakukan itu," kilah Eza.
Sumber:kapanlagi.com

Benarkah Penculikan Anak Nassar - Muzdalifah Rekayasa ?

Rekayasa Penculikan Anak Muzdalifa
Sumber :
Penculikan anak Nassar dan Muzdhalifah menjadi topik pembicaraan, namun beberapa orang menganggap penculikan ini hanyalah sebuah rekayasa, benarkah ? Banyak tweeps (pengguna Twitter) yang berkicau bahwa penculikan Siti Nurjanah (Nana) hanyalah usaha Nassar untuk menaikkan popularitasnya, namun hal ini dibantah oleh Nassar. "Masa setting-an? Bercandain anak diculik, nggak ada itu. Kalau aku sih tidak pernah setting-setting-an," tegas Nassar di kediamannya di kawasan Tangerang, Jumat (18/1/2013) seperti yang dilansir dari detikcom. Nassar tidak mau mengomentari pernyataan tersebut, dan ingin fokus mencari tahu keberadaan anak tirinya itu. "Biarin aja, yang penting saya mau ngurusin anak pulang dulu," tandasnya.
Sumber :http://www.infospesial.net/

Apakah Yang Sebenarnya Jenglot itu

Bentuk jenglot
Sumber:

Jenglot merupakan boneka atau benda yang berbentuk seperti manusia yang berukuran kecil (sekitar 10-17 cm), berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat, serta memiliki rambut dan kuku yang panjang. Namun, beberapa temua menampilkan jenglot yang memiliki tubuh berbeda, seperti badannya berbentuk ular. Penemuan jenglot tidak hanya di pulau Jawa saja, jenglot pernah ditemukan di Kalimantan dan Bali. Jenglot diyakini oleh sebagian masyarakat Indonesia memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia, bahkan bisa mengundang bencana. Kekuatan mistis terdapat pada matanya, kerena itu biasanya penemu menutup mata jenglot dengan kain putih. Namun, tim forensil RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) Jakarta mendefinisikan jenglot bukanlah makhluk hidup. Hasil Rontgen menunjukkan tidak ada unsur tulang (sebagai penyangga organ mahluk hidup) dalam tubuh jenglot. Namun terdapat hal mengejutkan dari penelitian DNA lapisan kulit jenglot yang mengelupas. Dokter Djaja Surya Atmaja dari Universitas Indonesia mengungkapkan lapisan kulit jenglot memiliki DNA mirip primata sejenis manusia. Sayangnya, penelitian ini tidak diteruskan karena pemilik jenglot tidak setuju jika jenglot dibedah karena bisa menimbulkan hal buruk.

Sumber :http://www.infospesial.net/

Waktu Akan Di Kubur Mayat Hilang

SEPUTAR JEMBAR-Ada-ada ya! Sudah kalah melawan Tim Malaysia, warga Surabaya mendapat hiburan superlucu! Tapi, tetap saja bikin marah, bro! Kejadian ini dialami sopir ambulan Topa dan Kus, yang biasa mangkal di Kamar Mayat RSUD Dr. Soetomo,Surabaya. Karena ceroboh, mereka mengantar peti mati yang berisi mayat korban Miszoni (65), di rumah duka di Jl. Wonorejo Gg. IV/58, Surabaya Selatan tidak periksa terlebih dahulu. Akibatnya mereka pun menjadi amukan keluarganya dan warga setempat. Pasalnya, begitu usai disholati (sholat mayit) dan akan dikuburkan ternyata petinya kosong karena mayatnya tertinggal di kamar mayat, Minggu (27/11) siang. Menurut Topa, bermula Topa dan Kus disuruh Karno, pegawai kamar mayat untuk mengantar mayat membusuk kiriman dari Wiyung, Surabaya Barat sekitar Jam 10.00 WIB. Bau mayat yang membusuk disimpan ke kamar pendingin. Herannya, tanpa dinyana keluarga korban tidak mau membuka peti dan meminta langsung diangkut ke mobil tanpa dicek petinya dan langsung dibawa ke rumah duka di Wonorejo. Sekitar pukul 12.00 WIB, mayat korban disholati terlebih dahulu di masjid. Setelah itu, mayat dikubur dengan diantar warga ke makam kawasan Simo Kwagean. Sedangkan Topa dan Kus kembali ke kamar mayat RSUD Dr.Soetomo, Surabaya dan ongkang-ongkang kaki sambil menikmati rokok kretek. Sementara itu, sesudah disholati. Pihak keluarga mayat dan warga siap menguburkan mayat yang membusuk itu. Sesampai makam, ketika peti mati dibuka keluarga korban dan warga terkejut karena mayatnya tidak ada di dalam. Kontan saja, keluarganya berang kemudian peti dirusak dan menghubungi pihak kamar mayat. Begitu diterima petugas administrasi Bambang, ia mengakui bahwa mayatnya memang ketinggalan dan masih di ruang pendingin. “Ya, masih ada di sini, Mas mayatnya. Ketinggalan karena pihak keluarga tidak mau memeriksa peti karena baunya busuk,” jelas Bambang. Sementara Topa dan Kus baru ngeh setelah diberitahu Bambang. Sehingga kedua sopir dan kernet tersebut kembali mengantar mayat ke rumah duka. “Sesampai sana, saya dimarahi orang banyak karena mereka mensholati pepesan kosong, eh peti kosong,” tutur Topa sambil meringis kena sodokan warga yang geram dengan kecerobohan si sopir ambulans. Menurut pengakuan Toja, mereka bukan hanya dimarahi dan dituding-tuding dengan sejumlah sumpah serapah seisi Kebon Binatang Surabaya/ KBS (yang untung saja mulai berkurang jumlah binatangnya karena hari demi hari ada yang mati misterius).
Sumber :http://www.kompasiana.com/home

Wow Dewi Persik Menari Tanpa Busana

Dewi Perssik Menari Tanpa Busana di Film 'NYI BLORONG'
Sumber :kapanlagi.com
SEPUTAR JEMBER-Penyanyi Dewi Perssik akan kembali beradegan hot dalam film terbarunya yang berjudul NYI BLORONG. Dalam film ini, Depe bakal menari tanpa busana. Hal ini disampaikan Depe saat syukuran film tersebut di kawasan Cinere, Depok, Senin (14/1) "Saya akan tampil tanpa busana nanti di film ini. Di sana saya akan menari pole dance dan tari ular. Ceritanya saya lagi galau nunggu kekasih trus terlena sama lagunya jadinya asyik nari," ujar Depe.

"Tapi bukan yang telanjang porno gitu ya, ini nampilin sisi art"

Sumber:kapanlagi.com

A.Rafiq Meninggal Dunia

A.Rafiq Meninggal Dunia
sumber berita : artis.inilah.com

SEPUTAR-JEMBER-Depok – Fairuz paling dekat dengan sang ayah, A Rafiq. Hal tersebut membuat Fairuz yang paling bersedih saat ayahnya meninggal akibat serangan jantung, Sabtu (19/1)
"Fairuz selalu di samping papa, selalu komunikasi sama papa," ujar putra kedelapan A Rafiq, Farabi El Fouz di rumah duka di Depok, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2013) malam. Istri dari Galih yang memiliki satu anak King Faaz Arafiq menjadi yang paling syok saat ayahnya wafat. "Fai akhir-akhir itu paling dekat dan sering ketemu papa, Fai itu anak paling kecil. Dia belum bisa ngomong saat ini masih sedih. “Fai itu anak paling lama yang tidur sama papa. Meski punya anak, dia masih manja dan dekat banget sama papa," terang Farabi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, A Rafiq wafat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta akibat serangan jantung pada Sabtu (19/1) petang. Almarhum wafat dalam usia 64 tahun dengan meninggalkan 11 anak. [aji]
Sumber : artis.inilah.com

Sang Jagoan Akhirnya Diringkus Polisi

Pelaku diringkus saat bersama istrinya ke warung es milik Prayit. Tanpa disadari oleh pelaku, di dalam warung ada salah seorang anggota reskrim Polsek Puger. Mengetahui pelaku yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang tersebut, serta merta anggota langsung
Sang jagoan akhirnya diringkus polisi
Sumber: wartajember.com

berkoordinasi dengan anggota yang lain yang ada di Mako. “Saya langsung koordinasi dengan anggota yang lain. Karena disamping licin, pelaku dikenal selalu membawa senjata tajam,” kata anggota. Begitu anggota yang lain datang, anggota yang diketahui bernama Brigpol Samsul langsung mengarah ke benjolan yang ada di pinggang pelaku, yang tak lain adalah sajam berupa pisau penghabisan. Perebutan sajam antara Brigpol Samsul dengan pelaku pun terjadi, karena pelaku berusaha melawan saat hendak dibekuk. Begitu situasi sudah terkendali, setelah diringkus pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Puger berikut barang bukti sajam yang dia bawa. “Awalnya pelaku berusaha kabur, dan berusaha melawan saat hendak ditangkap,” ungkap Samsul. Tak tangung-tangung, dari data berupa laporan yang ada di Polsek Puger, dalam enam bulan terakhir pelaku telah melakukan tiga kali tindak penganiayaan. Pada Selasa 12 Juni lalu, pelaku telah melakukan pembacokan dengan clurit pada korbannya. Akibat ulah pelaku, Sri Wahyuni (40), perempuan asal Dusun Mandaran Desa Puger Kulon lengannya nyaris putus terbabat clurit pelaku. Disusul kejadian kedua, Rabu 15 Agustus yang lalu, korban bernama Sutikno asal Dusun Krajan Desa Mojosari, Puger mengalami gegar otak ringan setelah dipukul berkali-kali menggunakan kayu oleh pelaku. Akibat luka-luka dibagian kepala tersebut, korban harus menerima sekitar 47 jahitan. Hingga pada kejadian terakhir yang terjadi pada 27 Nopember kemarin. Secara bersama-sama dengan kedua temannya, yakni Rosi (21), warga Desa Mojosari dan Pi’i (30), warga Kampung Baru Puger Wetan, pelaku melakukan tindak kekerasan pada Juni Efendi (28), warga Dusun Krajan Desa Puger Kulon, Puger di depan cafĂ© Mbok Ndut di wilayah Besini. “Korban dipukul dua kali dengan menggunakan Batu di pelipis kirinya oleh pelaku bernama Hendrik,” kata Kapolsek Puger AKP Mastur ditemui disela pemeriksaan pelaku. Dalam aksinya itu, Rosi dan Pi’i memegangi korban, sementara dengan sadisnya pelaku bernama Hendrik memukuli wajah korban dengan batu yang genggamnya. “Ini juga tindak lanjut polisi dalam membasmi premanisme di wilayah Puger,” imbuh Mastur. Setelah kejadian, hingga korban melapor kemarin, polisi langsung turun kelokasi untuk mengamankan para pelaku. Namun ketiganya sudah tidak ada di tempat kejadian karena sudah melarikan diri. Dalam pengembangan, hanya pelaku bernama Hendrik yang berhasil diringkus anggota. “Sementara dua pelaku yang lain hingga kini masih belum diketahui keberadaannya,” jelas Mastur. Akibat ulahnya, pasal 170 dan 351 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara akan dipasang penyidik untuk menjerat pelaku. Pelaku juga akan dijerat dengan undang-undang darurat terkait sajam.

SEPUTAR JEMBER-Hendrik Tofan alias Tofan (27), lelaki berprofesi sebagai nelayan asal Dusun Mlaten Desa Nguling, Pasuruan ini akhirnya diringkus jajaran Reskrim Polsek Puger disalah satu warung es milik Prayit di Desa Mojosari, Puger. Lelaki yang dikenal sok jagoan, yang sudah melakukan tiga kali tindak pidana penganiayaan dalam kurun waktu enam bulan terakhir ini, kini meringkuk dalam tahanan Polsek Puger.
sumber:warta jember.com

Waria tertangkap saat mencuri

Berita seputar Jember
sumber :wartajember.com


SEPUTAR-JEMBER-Muhammad Sugianto alias Dona bin Umar (16), seorang waria asal Dusun Kedung Lengkong Desa Menampu, Gumukmas akhirnya ramai-ramai ditangkap warga di lapangan Aurora Balung sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Penangkapan itu bermula dari pengejaran Elis Setyowati (29), (korban red.) warga Dusun Mayangan Desa Kepanjen, Gumukmas setelah jaket levis yang disakunya berisi uang Rp 210 ribu miliknya, dibawa kabur oleh Dona.
Beruntung, warga yang mulai tersulut emosinya dan bermaksud menghakimi pelaku masih bisa dikendalikan oleh anggota Polsek Balung yang langsung turun ke lokasi begitu mendapat laporan warga yang lain. “Kita amankan pelaku dari penangkapan warga kemarin,” kata Aiptu Wahyudi, Kanit Reskrim Polsek Balung. Dari tangan warga, waria yang biasa dipanggil Dona itupun digelandang ke Mapolsek Balung untuk dimintai keterangan atas aksi pencurian yang dilakukannya. Berikut barang bukti jaket levis dan uang senilai Rp 210 ribu yang masih ada di saku jaket. Keterangan dari Polsek Balung menyebutkan, aksi pencurian itu terjadi di area RSUD Balung. Korban yang waktu itu sedang menjaga adiknya yang sedang sakit dan menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut. Tanpa sengaja, korban bertemu dengan pelaku. Berlanjut pada ngobrol di depan kamar inap adiknya. Korban yang kemudian masuk setelah mendengar adiknya memanggil, meninggalkan begitu saja jaket levisnya di tempat dia mengobrol dengan pelaku. Namun, begitu korban kembali, pelaku sudah tidak ada. “Begitu juga dengan jaket levis yang ditinggalkan korban, sudah tidak ada lagi,” imbuh Wahyudi. Yakin kalau jaketnya telah dibawa kabur oleh pelaku, korban langsung mencari dan mengejar pelaku. Pelaku yang diketahui lari kearah selatan dan bersembunyi di balik pagar seputaran lapangan Aurora akhirnya berhasil ditangkap warga yang sore kemarin sedang berlatih sepak bola. Penangkapan maling oleh warga yang sempat menghebohkan warga Balung di sore itu akhirnya sampai ke petugas SPK Polsek Balung atas laporan warga yang lain. “Menghindari hal lain yang tidak diinginkan, beberapa anggota bergegas meluncur ke lokasi,” kata Wahyudi. Anggota yang datang tepat pada waktunya itu, langsung mengamankan pelaku yang nyaris dihakimi warga. Dari keterangan dan hasil pemeriksaan diketahui, antara korban dan pelaku sebelumnya tidak saling kenal. Perkenalan itu terjadi begitu saja hingga terlibat dalam obrolan, yang ujungnya pelaku membawa jaket levis korban yang di sakunya ada uang senilai Rp 210 ribu. Dari keterangan pelaku yang mengaku tidak ada tujuan dan kepentingan yang pasti saat berada di area RSUD Balung pada waktu itu, memunculkan dugaan kuat bahwa selain menjadi waria, mencuri sepertinya sudah menjadi pekerjaannya. “Sepertinya pelaku sengaja memasuki area rumah sakit untuk mencari target aksinya. Yakni, barang-barang milik pasien dan keluarga pasien,” lanjut Wahyudi yang terus malakukan pendalaman atas dugaan itu. Kini, selain dijebloskan ke dalam tahanan Polsek Balung, pelaku juga menjalani serentetan pemeriksaan dari ulah yang dilakukannya. Menurut Wahyudi, penyidik akan memasang pasal 362 KUHP tentang pencurian yang telah dilakukan pelaku. “Ancamannya empat tahun penjara,” cetusnya.

wartajember.com

Kembali Maling Motor Di Tangkap Polisi

SEPUTAR JEMBER- Pelaku curanmor asal Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, dibekuk Tim Resmob Polres Jember, setelah bawa kabur sepeda motor di Alun-Alun Kota Jember. Sekarang, petugas masih memburu rekan tersangka lainnya.

kembali maling motor di tangkap polisi
sumber:http://jemberpost.com

Dalam sepekan terakhir, sejumlah pelaku tindak kejahatan satu-persatu dibekuk oleh Tim Resmob Polres Jember. Setelah melakukan penangkapan terhadap 3 pelaku perampokan di Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, selanjutnya secara berturut-turut, polisi menangkap 4 pelaku curanmor di Kecamatan Ambulu berikut 2 orang penadahnya. Kemarin dilaporkan, petugas yang telah geram dengan maraknya aksi kejahatan di Jember, kembali menangkap pelaku curanmor dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Alun-Alun Kota Jember, yang terjadi beberapa waktu lalu. Bahkan, barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z disita untuk barang bukti, karena belum sempat dijual oleh tersangka. Identitas tersangka ini adalah Ahmad Saeri, 51 tahun, warga Desa Trisnogambar, Kecamatan Bangsalsari. Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (KBO) Satreskrim Polres Jember, Iptu Suhartanto, kepada media, Hari Sabtu siang, menuturkan, penangkapan dilakukan berdasarkan laporan dari korban. Menurut korban, sepeda motornya hilang pada saat diparkir di sekitar Alun-Alun Kota Jember. Setelah melakukan penyelidikan dan penangkapan pada tersangka, dia mengakui, modus yang digunakan adalah dengan menggunakan Kunci T. Saat beraksi, Suhartanto menerangkan, dia ditemani oleh rekannya, yang saat ini masih dalam pengejaran petugas. Atas perbuatannya itu, Sairi dijerat dengan Pasal 363 KUHP, tentang pencurian, dengan ancaman hukum 5 tahun penjara.(sal/pon)

Sumber :http://jemberpost.com

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Radar seputar Jember - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger