Home » » Sang Jagoan Akhirnya Diringkus Polisi

Sang Jagoan Akhirnya Diringkus Polisi

Written By Unknown on Senin, 21 Januari 2013 | 09.26

Pelaku diringkus saat bersama istrinya ke warung es milik Prayit. Tanpa disadari oleh pelaku, di dalam warung ada salah seorang anggota reskrim Polsek Puger. Mengetahui pelaku yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang tersebut, serta merta anggota langsung
Sang jagoan akhirnya diringkus polisi
Sumber: wartajember.com

berkoordinasi dengan anggota yang lain yang ada di Mako. “Saya langsung koordinasi dengan anggota yang lain. Karena disamping licin, pelaku dikenal selalu membawa senjata tajam,” kata anggota. Begitu anggota yang lain datang, anggota yang diketahui bernama Brigpol Samsul langsung mengarah ke benjolan yang ada di pinggang pelaku, yang tak lain adalah sajam berupa pisau penghabisan. Perebutan sajam antara Brigpol Samsul dengan pelaku pun terjadi, karena pelaku berusaha melawan saat hendak dibekuk. Begitu situasi sudah terkendali, setelah diringkus pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Puger berikut barang bukti sajam yang dia bawa. “Awalnya pelaku berusaha kabur, dan berusaha melawan saat hendak ditangkap,” ungkap Samsul. Tak tangung-tangung, dari data berupa laporan yang ada di Polsek Puger, dalam enam bulan terakhir pelaku telah melakukan tiga kali tindak penganiayaan. Pada Selasa 12 Juni lalu, pelaku telah melakukan pembacokan dengan clurit pada korbannya. Akibat ulah pelaku, Sri Wahyuni (40), perempuan asal Dusun Mandaran Desa Puger Kulon lengannya nyaris putus terbabat clurit pelaku. Disusul kejadian kedua, Rabu 15 Agustus yang lalu, korban bernama Sutikno asal Dusun Krajan Desa Mojosari, Puger mengalami gegar otak ringan setelah dipukul berkali-kali menggunakan kayu oleh pelaku. Akibat luka-luka dibagian kepala tersebut, korban harus menerima sekitar 47 jahitan. Hingga pada kejadian terakhir yang terjadi pada 27 Nopember kemarin. Secara bersama-sama dengan kedua temannya, yakni Rosi (21), warga Desa Mojosari dan Pi’i (30), warga Kampung Baru Puger Wetan, pelaku melakukan tindak kekerasan pada Juni Efendi (28), warga Dusun Krajan Desa Puger Kulon, Puger di depan cafĂ© Mbok Ndut di wilayah Besini. “Korban dipukul dua kali dengan menggunakan Batu di pelipis kirinya oleh pelaku bernama Hendrik,” kata Kapolsek Puger AKP Mastur ditemui disela pemeriksaan pelaku. Dalam aksinya itu, Rosi dan Pi’i memegangi korban, sementara dengan sadisnya pelaku bernama Hendrik memukuli wajah korban dengan batu yang genggamnya. “Ini juga tindak lanjut polisi dalam membasmi premanisme di wilayah Puger,” imbuh Mastur. Setelah kejadian, hingga korban melapor kemarin, polisi langsung turun kelokasi untuk mengamankan para pelaku. Namun ketiganya sudah tidak ada di tempat kejadian karena sudah melarikan diri. Dalam pengembangan, hanya pelaku bernama Hendrik yang berhasil diringkus anggota. “Sementara dua pelaku yang lain hingga kini masih belum diketahui keberadaannya,” jelas Mastur. Akibat ulahnya, pasal 170 dan 351 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara akan dipasang penyidik untuk menjerat pelaku. Pelaku juga akan dijerat dengan undang-undang darurat terkait sajam.

SEPUTAR JEMBER-Hendrik Tofan alias Tofan (27), lelaki berprofesi sebagai nelayan asal Dusun Mlaten Desa Nguling, Pasuruan ini akhirnya diringkus jajaran Reskrim Polsek Puger disalah satu warung es milik Prayit di Desa Mojosari, Puger. Lelaki yang dikenal sok jagoan, yang sudah melakukan tiga kali tindak pidana penganiayaan dalam kurun waktu enam bulan terakhir ini, kini meringkuk dalam tahanan Polsek Puger.
sumber:warta jember.com
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Radar seputar Jember - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger